Salah satu film Thailand
yang saya sangat nanti-nantikan adalah film ini, yup Seven Something. Film ini menjadi sangat spesial karena merupakan film
yang dibuat khusus untuk merayakan hari jadi GTH yang ke-7. Makanya nama film
ini juga Seven Something.
Buat kalian yang suka nonton
film Thailand, apalagi garapan dari GTH, pasti akan tidak asing melihat
tokoh-tokoh yang ada di film ini. Baik pemeran utamanya maupun pemeran-pemeran
pendukung yang cuma numpang lewat aja. Semua mukanya familiar dan banyak muncul
di film-film Thailand yang diputar di Indonesia.
Anyway, jadi dalam film ini
terdapat 3 cerita cinta yang berbeda hasil garapan dari 3 sutradara juga yang
berbeda dan kisahnya pun dari 3 generasi yang berbeda. Lantas dimana letak Seven Something nya?? Nah semua judul
filmnya itu berhubungan dengan angka 7. Bahkan dalam beberapa bagian film,
khususnya cerita yang soal lari marathon, kilometer-kilometer yang ditunjukkan
juga yang kelipatan 7 seperti KM 21, KM 35.
Berikut sedikit sinopsis
film ini diambil dari situs resmi Blitz Megaplex :
Film ini terdiri dari tiga bagian. Bagian pertama, "14", menceritakan kisah cinta yang berantakan saat seorang pria mengubah status Facebooknya menjadi "In a Relationship". Bagian kedua, "28" bercerita tentang dua bintang terkenal di masa lalu yang harus mengendalikan emosi saat karir mereka mulai pudar. Bagian terakhir adalah "42.195", cerita tentang acara lomba lari marathon yang mengubah hidup seorang perempuan saat bertemu dengan salah seorang pelari dalam lomba tersebut.
Jangan terlalu berharap film
ini akan lucu atau kocak seperti ATM, teenage love, atau film-film Thailand
pada umumnya. Walau ada beberapa bagian yang lucu, tapi cerita dramanya sangat
menonjol dan menjadi inti dari film ini. Bagi saya pribadi, film ini menjadi
lebih dewasa baik dari cerita maupun eksekusi filmnya.
Pesan moral di balik setiap
cerita juga berbeda-beda. Film pertama memberikan gambaran bahwa terkadang kita
terlalu asik dengan hobi kita, kesukaan kita, dan sering kali kita mengabaikan
perasaan dari pasangan kita. Kita selalu ingin menjadi seperti apa yang kita
ingini tanpa kita pernah mencoba mengerti apa yang di mau oleh pasangan kita.
Film kedua lebih kepada soal
cemburu. Terkadang cemburu yang membabi buta dan tidak beralasan justru akan
merusak dan menghancurkan cinta yang telah lama dirajut. Butuh waktu lama untuk
dapat kembali memulainya dari awal.
Film ketiga mengisahkan
mengenai sebuah hidup yang baru, yang dianalogikan dengan lomba marathon.
Mungkin memang berat untuk berlari sejauh 42 km, tapi ketika kaki terus
melangkah hingga garis finish disaat itulah kita dapat membuktikan kepada dunia
bahwa hidup kita telah berubah!
Yang special dari film ini
adalah saya mendapat kesempatan untuk menonton premier nya di Blitz Megaplex
Grand Indonesia. Ya, saya merupakan salah satu orang Indonesia yang menonton
film ini untuk pertama kalinya. Lebih special lagi karena 3 pemain dalam film
ini hadir langsung dan menonton bersama. Mereka adalah Punpun Suthatta, Cris
Horwang, dan Sunny Suwanmethanont.
Punpun Suthatta mewakili
dari cerita film pertama. Ia juga yang bermain di film Ladda Land. Kemudian
Cris Horwang dan Sunny Suwanmethanont merupakan para pemain dari film kedua.
Sayang film ketiga tidak ada perwakilannya. Mungkin karena yang main si Nickhun
2 PM jadi agak susah juga datenginnya.
Yang menjadi lebih something
lagi adalah saya sempat berfoto bersama si Punpun, artis muda yang sangat
cantik dan cute ini. Jadi tidak hanya lihat secara dekat, tapi juga saya sempat
menyentuhnya bahkan berfoto bersama dengan dia (bahkan sebenernya 2x minta
foto, soalnya yg pertama kameranya belum siap).
Akhirnya impian saya untuk
bertemu dengan bintang Thailand terjawab sudah. Thanks so much untuk teman saya
Novena yang sudah memberikan kesempatan ini kepada saya. Semoga di lain waktu
dan kesempatan saya bisa bertemu dengan artis-artis Thailand lainnya.
0 komentar:
Posting Komentar